Bintauna – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui seksi Bimbingan Masyarakat Islam, melaksanakan Sosialisasi Optimalisasi Sertifikasi Halal bagi Pelaku Usaha Olahan di Kecataman Bintauna.

Kepala Kantor, Idrus Sante dalam paparan materi sosialisasi mengatakan, Sertifikat halal menjadi penting bagi perusahaan makanan minuman hingga jasa penyembelihan. Hal itu tak lepas dari Pemerintah yang mewajibkan sejumlah perusahaan untuk memiliki sertifikat halal hingga Oktober 2024.

“Otober 2024 nanti, semua produk olahan terutama makanan dan minuman sudah wajib bersertifikat halal,  Kalau belum bersertifikat dan beredar di masyarakat, akan ada sanksinya”, ungkap Idrus, di Aula Kantor Camat Bintauna, Rabu (30/8/23).

Lanjut Idrus, dari total pelaku usaha yang terdaftar di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), khusunya pelaku usaha olahan makanan dan minuman, masih kurang yang mengantongi sertifikat halal. Hal ini dikarenakan masih banyak pelaku UMKM yang belum menyadari pentingnya sertifikasi halal di setiap proses pembuatan produknya.

Pasalnya, sebagian masyarakat masih menganggap setiap makanan yang tidak mengandung bahan haram sudah dipastikan halal, sehingga tidak perlu mendapatkan sertifikasi halal.

“halal itu bukan hanya tidak adanya kandungan haram didalamnya, tapi juga dilihat hiegenisnya dalam pengolahan makanan”, jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Idrus menghimbau kepada pelaku usaha yang hadir untuk segera mengajukan produk usahanya melalui Pendamping Proses Produk Halal (P3H) yang ada di wilayah Kecamatan Bintauna, agar dapat diterbitkan sertifikat halalalnya.

“waktu yang diberikan masih lama, untuk itu segera ajukan permohonan lewat tenaga PPPH kita yang ada di kecamatan”, pinta Idrus.

Idrus menjelaskan tujuan sertifikasi halal adalah disamping memberikan status terhadap kehalalan suatu produk, juga bisa meningkatkan omset bagi pelaku usaha, juga pendapatan perkapita suatu daerah.

Sehingganya sebagai Pembina keagamaan di Kabupaten Bolmut, Kakan mengajak pemerintah kecataman Bintauna untuk bersama melakukan pendampingan dan edukasi semaksimal mungkin, agar program ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan bersama.

Hadir pada kegiatan ini, Camat Bintauna, Sarwo Edy Posangi, Kasubag TU Wahum Panigoro, Kasie Bimas Islam H. Abdullah Diu, Kepala KUA Budiardjo Tumbol, jajaran seksi Bimas Islam, dan para PPPH.

Dalam kesempatan itu juga, diserahkan Sertifikat Halal kepada 3 pelaku UMK di Kecamatan Bintauna. (Val)   

Humas