Pinogaluman - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kembali menyerahkan sertifikat halal bagi pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) yang mengajukan sertifikasi dengan meknisme pernyataan pelaku usaha (self declare) tahun 2023.

Pemberian sertifikasi itu dilakukan oleh Kepala Kantor Kemenag Bolmut, Idrus Sante kepada 16 pelaku usaha di wilayah Kecamatan Pinogaluman, Rabu (23/8/23) di aula Kantor Camat Pinogaluman disela kegiatan Optimalisasi Sertifikasi Halal Pada Pelaku Usaha Olahan, yang dihadiri oleh pelaku usaha terundang.

 “Alhamdulillah hari ini kita kembali menyerahkan sertifikat halal bagi pelaku usaha yang telah mengajukan sertifikasi melalui Pendamping Proses Produk Halal. Saat ini baru 16 yang terbit, dan masih ada lagi yang sudah mengajukan namun masih menunggu verifikasi dari Komite Fatwa”, ungkap Idrus

Dengan penyerahan sertifikat ini, diharapkan dapat mendorong bagi pelaku usaha lain khususnya produk olahan makanan dan minuman untuk segera melakukan pendaftaran sertifikasi halal, dan juga mendorong para pendamping untuk segera  gerak cepat ke lapangan, mendampingi, menginput, dan mendaftarkan data para pelaku usaha ke dalam SIHALAL.

“tahun 2024 nanti, semua produk olahan harus sudah bersertifikat halal, untuk itu kami menghimbau agar para pelaku usaha segera mendaftarkan produk olahannya agar bisa diterbitkan sertifikat halal”, lanjutnya.

Idrus menjelaskan, di tahun ini, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memberikan fasilitas Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) sebesar 1 juta kuota. Saat ini lanjut Idrus, pihaknya dan stakeholder terkait tengah mengupayakan percepatan penerbitan sertifikasi halal, dengan terjun langsung kepada pelaku usaha untuk dilakukan pendampingan pengajuan sertifikasi halal.

“kami berupaya agar semua pelaku usaha di Kabupaten Bolmut bisa mendapatkan sertifikat halal, agar produknya bisa dipasarkan keluar bahkan juga bisa menaikan omset pendapatan bagi pelaku usaha”, jelas Idrus.

Dari sejuta kuota sertifikasi halal gratis yang dibuka se-Indonesia, sampai saat ini tercatat sudah menghampiri sejuta pengajuan, termasuk Kabupaten Bolmut yang telah mengajukan sebanyak 150 pelaku usaha.

“kami tidak beri janji semua pelaku usaha bisa dapatkan secara gratis karena posisi pengajuan sertifikat saat ini sudah hampir sejuta”, imbuhnya.

Namun pihaknya berharap, pemerintah akan kembali membuka kuota gratis bagi pelaku UMK dengan melihat antusias para pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikat halal ini.

“setidaknya para pelaku usaha telah mengajukan permohonan, sembari menunggu regulasi yang akan turun berikut. Semoga akan dibuka lagi kuota gratis ini”, tutupnya.

Penyerahan sertifikat halal disaksikan Kepala Seksi Bimas Islam, Hi. Abdullah Diu, Sekcam Pinogaluman, Kepala KUA Pinogaluman, dan perwakilan Polres Bolmut, serta Pendamping Produk Halal, dan jajaran seksi Bimas Islam. (Val)

Humas