Bolmut (Kemenag) –  Johar Putra, Penyuluh Agama Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) berkoordinasi dengan Polres Bolmut, Rabu (31/7/24) guna mengumpulkan data kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan kekerasan anak.

 “Koordinasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menyusun sosialisasi mengenai dampak pernikahan dini di wilayah tersebut”, terang Johar.

Kabag SDM Polres Bolmut, AKP Aspri Djohar, memberikan informasi mengenai sejumlah kasus KDRT dan kekerasan anak yang terjadi di Bolmut, termasuk kasus bunuh diri yang terjadi di Pinogaluman.

Data ini diharapkan dapat menjadi dasar yang kuat dalam menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat tentang risiko pernikahan dini, baik secara psikologis, sosial, maupun kesehatan dan menjadi studi untuk mencari latar belakang penyebab terjadinya kasus tersebut.

Selain itu, Johar Putra juga berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Bolmut untuk mendapatkan informasi lebih rinci mengenai kasus-kasus tersebut.

Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan dan mendorong upaya pencegahan pernikahan dini.

Penyuluh Agama Kristen akan terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dan lembaga terkait lainnya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak dan keluarga di Bolmut. 

Humas