Kaidipang - Kualitas Penyuluh Agama Islam tentulah sangat diperlukan untuk mengimbangi problematika keumatan yang begitu kompleks.

Setiap persoalan yang menyangkut aktifitas peribadatan di tengah masyarakat, terkadang mengundang sejumlah tanggapan dari setiap kalangan bahkan perorangan yang mengakibatkan perbedaan pandangan dan multitafsir terhadap persoalan tersebut.

Bahkan tidak jarang perbedaan pandangan itu memberikan efek negatif dalam kehidupan sosial dan tatanan kehidupan beragama. Saling tuduh misalnya, dan membenarkan pemahamannya tanpa menerima pandangan orang lain.

Dalam konteks ini, Kehadiran Penyuluh Agama menjadi elemen terpenting untuk memberikan pemahaman dan edukasi keagamaan kepada umat, dalam rangka meminimalisir akibat fatal yang ditimbulkan dari berbagai perbedaan pandangan yang lahir dari suatu persoalan keumatan.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kaidipang, Kasmat menyadari betul bahwa upaya peningkatan kualitas pelayanan terhadap penyuluh agama perlu dilakukan, mengingat penyuluh adalah kunci utama untuk membentengi wilayahnya dari konflik keagamaan.

"Diharapkan peran penyuluh Agama Islam yg sangat strategis, edukatif, dan konsultatif bagi masyarakat dapat dilaksanakan dgn sebaik Baiknya", ungkap Kasmat saat melakukan evaluasi bagi Penyuluh Agama, Kamis (19/10/23) di kawasan pantai batu pinagut.

Peran penyuluh sangatlah strategi sebagai ujung tombak Kementerian Agama dalam melakukan pembinaan keumatan. Dengan kekuatan penyuluh, kehidupan yang harmoni antar umat akan terjaga, dan moderasi bergama yang menjadi program prioritas Kementerian Agama bisa terwujud secara maksimal. (Val)