Berita

Minimalisir Praktik Pernikahan Dini, Penyelenggara Kristen Gelar Sosialisasi Dan Edukasi

Kamis, 25 Juli 2024 16:21 WIB
  • Share this on:

Bolmut (Kemenag) – Kasus pernikahan dini bagi remaja kian marak terjadi, dampak yang dihasilkan dari praktik pernikahan dibawah umur ini tidak main-main, efeknya bisa berakibat pada kesehatan juga mental, bahkan tidak sedikit kasus pernikahan dini menambah angka tinggi dalam kasus perceraian.

Meminimalisir hal ini terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Kementerian Agama melalui Penyelenggara Kristen menggencarkan sosialisasi dan edukasi dampak pernikahan dini, dengan memanfaatkan peran Penyuluh Agama.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya pernikahan dini”, ungkap Penyelenggara Kristen, Soesy E. Denny dihadapan siswa SMK Negeri 1 Sangkub, Rabu (24/7/24).

Dengan pemahaman akan dampak negatif dari pernikahan dini, harapan besar diletakkan pada para siswa untuk dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana terkait kehidupan pernikahan mereka kelak.

Soesy mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan serupa di berbagai sekolah, sebagai bagian dari upaya pencegahan terhadap pernikahan dini dan meningkatkan kesadaran akan hak-hak individu dalam konteks pernikahan yang sehat dan bertanggung jawab.

Inisiatif ini disambut baik oleh Kepala SMK Negeri 1 Sangkub, Sawal Tombinawa dan para guru-guru, serta siswanya. Ia mengakui pentingnya pembelajaran ini dalam membantu siswa membuat keputusan yang lebih baik untuk masa depan mereka. (Val)

Humas

Editor:
Rival Intan
Kontributor:
Monica Pakasi

Kalender

September 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -