Bolangitang Timur – Kementerian Agama (Kemenag) RI telah mencanangkan seribu kampung perintis moderasi beragama di Indonesia. Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan bernegara.

Ada dua desa dari Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang terpilih menjadi locus penetapan Kampung Moderasi Beragama, yakni desa Binjeita 1 dan desa Binjeita 2 yang merupakan desa yang dihuni oleh umat Islam dan umat Kristiani di Kecamatan Bolangitang Timur.

Kampung Moderasi Beragama dilaunching dengan meriah, berkat sinergitas yang terjalin antara Kemenag Bolmut dan Pemerintah Daerah, Kecamatan hingga desa, dan turut disaksikan oleh ummat Islam dan Kristiani dari kecamatan setempat, dilaksanakan di halaman Kantor Desa Binjeita 1, Sabtu (26/8/23).

Kepala Kantor Idrus Sante mengatakan, tujuan dilaunchingnya Kampung Moderasi Beragama ini adalah sebagai upaya dalam menguatkan kerukunan dan toleransi Beragama di masyarakat, untuk kesejahteraan dan kenyamanan bersama sekaligus motivasi para pemuka agama untuk menubuhkan kratifitasi dan inovasi dalam membimbing masyarakat.

Kampung moderasi beragama adalah model kampung yang mengutamakan kolaborasi lintas unsur, lembaga, dan lapisan masyarakat. Tujuannya adalah memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis dalam keragaman, toleran, memperkokoh sikap beragama yang moderat berbasis desa atau kampung.

Dengan dilaunchingya Kampung Moderasi Beragama ini, harapan Idrus senada dengan harapan Bupati Bolmut, yakni menjadikan Kabupaten Bolmut sebagai contoh kuatkanya moderasi beragama di Sulawesi Utara. (Val)

Humas