Bolmut (Kemenag) – Kantor Kementerian Agama melalui Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Moderasi Beragama (KMB) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) sukses menyelenggarakan acara "Gebyar Moderasi Beragama" yang berlangsung meriah pada Senin, (26/8/24) di Desa Binjeita 2, Kecamatan Bolangitang Timur.

Kegiatan ini digelar dalam program Pengembangan Kampung Moderasi Beragama, bertujuan memperkuat semangat kebersamaan dan toleransi antar umat beragama, sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-79, dengan mengusung tema “Dengan Semangat Moderasi Beragama Dan Jiwa Patriotisme Kita Jaga Kestabilan Dan Keharmonisan Umat Beragama”.

Berbagai lomba olahraga digelar untuk menghibur masyarakat, melibatkan peserta dari 2 desa yang ditetapkan sebagai KMB, yakni Binjeita 1 dan Binjeita 2 yang dihuni oleh masyarakat Bergama Islam dan Kristiani.

Kegiatan sebelumnya dibuka secara ceremonial, dihadiri oleh Kasubag TU, Wahum Panigoro mewakili Kepala Kantor, Camat Bolangitang Timur, Yahya Botutihe, Ketua FKUB Bolmut, Ahmad Modeong, unsur TNI dan Polri, Ketua Pokja bersama anggota, Penyelenggara Kristen, Kepala Desa dari kedua desa bersama perangkat, Penyuluh Agama Islam dan Kristen, serta masyarakat setempat.

Ketua Pokja mengatakan bahwa Gebyar Moderasi Beragama ini merupakan salah satu wujud nyata upaya Kemenag untuk mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat. Apalagi di momentum kemerdekaan ini katanya, adalah waktu yang tepat untuk membangun nilai-nilai perjuangan, kebersamaan dan keberagamaan.

"Olahraga adalah sarana yang efektif untuk mempererat persaudaraan, dan melalui kegiatan ini, kita ingin menunjukkan bahwa perbedaan keyakinan bukanlah penghalang untuk hidup harmonis dalam bingkai kebhinekaan," ujar Abdullah sekaligus Kepala Seksi Bimas Islam.

Rangkaian acara yang digelar di kawasan Pantai Tinangoha kompleks Kantor Desa Binjeita 2, mencakup berbagai cabang olahraga diantaranya bola kaki dangdut, lari karung, tarik tambang, panjat pinang, dan balap perahu.

Setiap cabang olahraga dipertandingkan dalam semangat persatuan, di mana peserta tidak hanya bersaing untuk memenangkan hadiah, tetapi juga untuk menjalin persahabatan dan saling pengertian.

Acara ini mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat, terbukti dengan banyaknya peserta dan penonton yang hadir menyaksikan keseruan kegiatan.

Di penghujung acara, panitia memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba, serta mengapresiasi seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan semangat sportivitas dan kebersamaan. (Val)

Humas