Berita

Idrus Sebut Konflik Israel - Palestina Adalah Konflik Kemanusiaan

Rabu, 15 November 2023 09:33 WIB
  • Share this on:

Boroko - Saat ini semua perhatian tertuju pada konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel. Saling serang yang terjadi sejak 7 Oktober 2023, setidaknya telah memakan ribuan korban jiwa dari kedua negara tersebut. 

Dilansir dari media cnnindonesia.com edisi 13 oktober 2023, hampir 3000 orang tewas dan lebih dari 10.000 orang terluka dari pihak Palestina dan Israel dalam perang Israel-Hamas dalam seminggu ini. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sekitar 1500 orang Palestina meninggal dunia dan lebih dari 7000 orang mengalami luka-luka. Pihak Israel menyebutkan sekitar 1300 orang Israel tewas dan sekitar 3400 orang terluka.

Dunia mencatat, Konflik Israel dan Palestina ini adalah yang terbaru dari pertikaian kedua pihak selama tujuh dekade terakhir.

Sepanjang sejarah, wilayah tersebut telah dilanda serangkaian konflik bersenjata, termasuk beberapa perang yang menentukan dinamika hubungan Israel-Palestina.

Peristiwa luar biasa ini memantik perhatian dari berbagai pihak, baik warga sipil maupun pemerintah di berbagai wilayah. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Idrus Sante menegaskan bahwa konflik Israel atas Palestina ini adalah konflik kemanusiaan, bukan pertikaian yang mengatasnamakan agama.

"Ini konflik kemanusiaan, bukan atas nama agama", terang Idrus di ruang kerjanya, Rabu (15/11/23).

Dalam catatan modern, konflik berkepanjangan antara bangsa Palestina dengan negara Zionis Israel terjadi sejak pembagian wilayah Palestina oleh PBB pada tahun 1947 mengikuti Deklarasi Balfour 1917.

Pasca Deklarasi Balfour, Inggris memfasilitasi imigrasi ratusan ribu kaum Yahudi ke wilayah Palestina, termasuk memberikan bantuan militer bagi kaum Yahudi saat terjadi perlawanan rakyat Palestina pada 1939. Setelah negara Zionis Israel berdiri pada 1948, konflik berdarah pun secara asimetris dan terstruktur dilakukan kaum Zionis kepada bangsa Palestina hingga hari ini.

Dari catatan ini, Idrus memahamkan masyarakat bahwa perang ini adalah persoalan perebutan wilayah yang dilakukan oleh Zoinis Israel terhadap Palestina, bukan soal agama. Sehingganya perhatian ini ditujukan pada konflik kemanusiaan, yang secara nurani kemanusiaan, mengajak rakyat Indonesia untuk turut memberikan rasa kepedulian.

"Isu kemanusiaan perlu kita angkat secara intensif. Apalagi mengingat jarak yang jauh antara Indonesia dan Palestina. Sehingga kecil kemungkinan untuk melakukan bantuan secara diplomasi," ujarnya.

Idrus pun menyebut negara Indonesia bisa melakukan bantuan kemanusiaan berupa logistik makanan, pengobatan hingga pendidikan bagi korban perang.

Terlebih kepada warga Kementerian Agama, sebagai orang nomor 1 di Kemenag Bolmut ini, Idrus menegaskan bahwa wajib hukumnya bagi warga Kemenag Bolmut untuk turut memberikan rasa empati terhadap persoalan ini, dengan melakukan penggalangan dan disemua lini, hingga pada tingkatan Madrasah.

"Intruksi ini disampaikan langsung oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama", sambung Idrus.

Semua ASN diharapkan mengambil peran dalam upaya yang dilakukan oleh pemerintah tersebut. Pada tingkatan madrasah, rasa kepedulian ini ditanamkan pada peserta didik dengan melakukan donasi infaq gerakan 1000. (Val)

Editor:
Rival Intan
Penulis:
Rival Intan

Kalender

September 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -