Boroko - Penggalangan Dana dengan tema “gerakan Rp.1000/hari” dilingkungan Madrasah kini mulai digalakkan. Terpantau, Rabu (15/11/23) sejumlah madrasah di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) sudah melaksakan gerakan ini sejak turunnya edaran Menteri Agama terkait dengan aksi solidaritas untuk warga Palestina.

Dalam edaran tersebut, dihimbau kepada umat beragama untuk melakukan aksi solidaritas. Bentuk rasa empati itu diwujudkan dengan berdonasi untuk warga Palestina yang hingga saat ini memerlukan bantuan.

Gerakan donasi 1000/hari di madrasah ini merupakan instruksi langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), H. Sarbin Sehe. Ia mengajak seluruh ASN dilingkungan Kemenag Sulut turut berpartisipasi memberikan donasi kemanusiaan kepada warga korban perang di Palestina.

“Donasi yang digalang di berbagai satker Kemenag Provinsi Sulut, kemudian dari madrasah, kantor hingga rumah ibadah. Kakanwil berharap gerakan 1000/hari bagi siswa bisa dilaksanakan hingga akhir November 2023”, ucap Kakanwil dilansir dari laman Facebook Kanwil Kemenag Sulut, Senin (13/11/23).

Terkait hal itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bolmut, Idrus Sante meminta kepala seksi Pendis dan Kasubbag TU untuk mengontrol kegiatan tersebut. Ia meminta agar penggalangan dana harus jelas dan transparan.

“setiap hari harus dilaporkan berapa jumlah yang dikumpulkan, dan lemparkan ke grup media agar semua bisa lihat”, pinta Idrus, Rabu (15/11/23).

Beberapa madrasah yang melaporkan kegiatannya melalui grup WhatsApp Media Kemenag Bolmut, diantaranya MTs N 1 Bolmut, MTs N 2 Bolmut, MA Alkhairaat Bintauna, MA Pinogaluman. (Val)