Boroko – Dua hari jelang pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kembali diingatkan agar bersikap netral dalam setiap perhelatan pemilihan umum, baik pemilihan legeslatif (pileg) dan pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres). 

Meski demikian, tidak berarti ASN buta politik. Sebaliknya, ASN justru harus  mampu memposisikan diri untuk dapat mendukung pemilu yang jujur dan berkualitas. Tidak buta politik dimaksud, diwujudkan dalam sikap ASN untuk mendorong pelaksanaan pemilihan umum sebagai pesta demokrasi yang mengedepankan kejujuran dan keadilan.

“gunakan hak pilih saudara sebagai warna negara yang baik untuk memilih wakil rakyat, wakil daerah dan presiden”, pinta Kasie Bimas Islam, H. Abdullah Diu saat pada apel pagi, Senin (12/2/24).

Sejatinya ASN sebagai pelayan publik dan pengayom masyarakat, harus menjaga marwah agar tidak terpengaruh pada kepentingan orang perorangan atau kelompok tertentu dalam kontestasi politik. Hal ini juga sebagai bentuk menjaga kepercayaan publik agar mencegah spekulasi bahwa pemilihan dipengaruhi oleh pihak tertentu.

Mesik saat ini sudah memasuki masa tenang, namun ASN diminta agar tetap menjaga netralitas hingga hari pelaksanaannya, dengan tidak mengomentari atau memberikan emot like pada status peserta pemilu. (Val)

Humas