Bolmut - Upaya percepatan Sertifikasi halal bagi pelaku usaha olahan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), terbilang baik.

Pasalnya, melalui program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati), hingga saat ini capaian sertifikat halal yang diterbitkan oleh Badan Penyelenggaran Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kabupaten Bolmut menempati posisi teratas di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Data yang diterima dari Pendamping Proses Produk Halal (P3H), sejumlah 429 Pelaku Usaha di Kabupaten Bolmut telah mengajukan permohonan sertifikasi halal melalui metode Self Declare. Sebanyak 219 sertifikat telah terbit, dan 210 diantaranya menunggu sidang Komite Fatwa BPJPH.

Dari sejumlah 219 sertifikat yang telah terbit, 139 diantaranya telah diserahkan kepada pelaku usaha disemua wilayah kecamatan, dan selebihnya sebanyak 80 sertifikat akan diserahkan besok, Kamis (5/10/23).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolmut, H. Abdullah Diu dalam rapat koordinasi pada pekan lalu, yang kembali dipertegas oleh staffnya, Indah Maryam saat ditemui tim humas, Rabu (4/10/23) diruangan Bimas Islam.

Hasil baik ini tentunya merupakan upaya kerja keras para PPPH, dengan gigih dan penuh keikhlasan melakukan sosialisasi tiada henti kepada pelaku usaha khususnya olahan makanan dan minuman.

Keberhasilan ini ditambah dengan suntikan semangat oleh Kepala Kantor, Idrus Sante yang turut mengeksekusi program sertifikasi halal ini melalui aksi perubahan yang digarap dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) tahun 2023, dengan judul "Optimalisasi Sertifikasi Halal Pada Pelaku Usaha Olahan Di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara". (Val)