Bolmut - Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) telah selesai dilaksanakan oleh Pengawas Pembina Madrasah Tingkat MTs dan MA, Erwin Van Gobel, khususnya madrasah yang telah ditetapkan berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Islam No.1443 Tahun 2023 sebagai madrasah pelaksana kurikulum merdeka tahun pelajaran 2023/2024. 

Sebanyak 4 madrasah terdiri dari 2 madrasah tingkat MA, yakni MA Kaidipang dan MA Alkhairat Bolangitang Barat, untuk tingkat MTs, yakni MTs Nurul Khairat Pinogaluman dan MTs Alkhairat Boroko telah siap dalam melaksanakan kurikulum merdeka tahun ini. 

"khusus untuk MA Kaidipang tahun ini adalah tahun kedua pelaksanaan IKM setelah tahun lalu ditetapkan sebagai salah satu pilot project madrasah penyelenggara kurikulum merdeka", ungkap Erwin, Senin (16/10/23) kepada tim Humas via WhatsApp.

Sosialisasi telah dilaksanakan sejak bulan Agustus 2023 dalam 2 tahap, yakni tahap pertama, sosialisasi dan pemahaman tentang kerangka dasar kurikulum merdeka, struktur Kurikulum Merdeka dan karakteristiknya secara umum, pengaturan jam pelajaran serta mata pelajaran yang diajarkan. 

Aspek-aspek Kurikulum Merdeka, tiga alternatif pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi madrasah (mandiri belajar, mandiri berubah, dan mandiri berbagi), tahapan-tahapan implementasi Kurikulum Merdeka untuk setiap aspeknya, pemahaman tentang Capaian Pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Modul Ajar baik yang dibuat  secara mandiri atau menggunakan contoh yang disediakan dalam Platform Merdeka Mengajar, pemahaman tentang pentingnya asesmen formatif di awal untuk pembelajaran sesuai tahap capaian peserta didik (teaching at the right level), serta proses pengolahan dan pelaporan hasil Assesmen.

Sedangkan pada tahap kedua, dilakukan pembimbingan dan pendampingan bagi guru dalam penyusunan perangkat ajar,
telaah administrasi pelaksanaan kurikulum merdeka, observasi pembelajaran IKM, observasi projek penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatan lil alamin (P5PPRA), serta penyusunan dokumen kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP) atau kurikulum operasional madrasah (KOM). 

Erwin mengatakan, sebagaimana arahan Kepala Kantor Kemenag Bolmut, bahwa dengan pemberlakuan kurikulum merdeka pada 4 madrasah tersebut dapat diikuti oleh madrasah lainnya, sehingga kedepan seluruh madrasah di Bolmut telah menerapkan kurikulum merdeka tersebut dalam kegiatan pembelajaran di madrasah.

Humas